FAQ

FAQ – Bea Cukai Pulau Taliabu

1. Apakah Bea Cukai memiliki kantor tetap di Pulau Taliabu?
Saat ini Bea Cukai Pulau Taliabu tidak memiliki kantor mandiri. Layanan dan pengawasan dijalankan oleh tim lapangan dari Bea Cukai Ternate yang rutin datang ke Taliabu untuk pelaksanaan tugas kepabeanan dan cukai .

2. Komoditas apa saja yang dikawal Bea Cukai Pulau Taliabu?
Komoditas unggulan adalah wood pellet dan nikel. Bea Cukai Ternate mengawal ekspor wood pellet bersertifikasi dari Pulau Taliabu ke Jepang pada 1 Mei 2025, sebagai bagian dari dukungan desa/UMKM dan industri ramah lingkungan.

3. Bagaimana cara mengurus dokumen ekspor dari Pulau Taliabu?
Semua pengurusan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dilakukan secara daring melalui sistem CEISA, yang dikelola dari Bea Cukai Ternate. Pelaku usaha cukup mengunggah dokumen secara digital dan menunggu verifikasi sebelum pemuatan.

4. Apakah Bea Cukai ada di Pelabuhan Taliabu saat ekspor?
Ya. Untuk kegiatan penting seperti ekspor wood pellet, tim Bea Cukai hadir di pelabuhan untuk mendampingi proses fisik dan dokumen agar sesuai regulasi dan standar internasional .

5. Apakah Bea Cukai Taliabu juga menindak peredaran rokok ilegal?
Ya, Bea Cukai rutin menggelar operasi “Gempur Rokok Ilegal” di Kabupaten Pulau Taliabu. Misalnya pada tahun 2020, tim dari Ternate berhasil menyita ribuan batang rokok ilegal melalui pengawasan terjadwal di kios lokal .

6. Bagaimana masyarakat melaporkan pelanggaran barang ilegal atau cukai palsu?
Masyarakat dapat melapor melalui kontak Bea Cukai Ternate, petugas lapangan saat kunjungan, atau melalui website resmi DJBC. Laporan juga bisa disampaikan saat kampanye sosialisasi atau operasi terpadu.

7. Apakah ada edukasi bagi pengusaha/petani lokal?
Ya, Bea Cukai melakukan sosialisasi dan asistensi teknis bagi pelaku usaha lokal—terutama terkait tata kelola ekspor, pemenuhan standar mutu dan sertifikasi, serta identifikasi pita cukai asli guna mencegah praktek ilegal.

8. Perlukah pelaku usaha di Taliabu datang ke Ternate?
Tidak wajib. Dengan sistem digital seperti CEISA, banyak dokumen dapat diselesaikan secara daring. Hanya kegiatan fisik seperti pengawalan ekspor atau pemeriksaan kargo yang memerlukan kehadiran tim di lapangan.

9. Komoditas lokal lain apa yang dipromosikan oleh Bea Cukai?
Selain wood pellet, Bea Cukai juga mendukung ekspor hasil perikanan dan nikel. Dukungan berupa pendampingan administrasi ekspor, bantuan sertifikasi, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk memperluas akses pasar global.

10. Bagaimana peran Bea Cukai Pulau Taliabu terhadap penerimaan negara?
Dengan mengawal ekspor wood pellet dan mencegah penyelundupan rokok, Bea Cukai berkontribusi pada devisa negara dan menambah penerimaan melalui bea masuk dan cukai. Pengawasan yang efektif juga melindungi pasar lokal dari produk ilegal.